Koneksi Antar Materi 2.3 COACHING

 


Assalamualaikum saat ini mas bana akan membahas koneksi antar materi modul 2.3. 

setelah mas bana membahas koneksi di modul 2.1, 2.2 rupanya masih ada satu modul lagi yaitu modul 2.3 tentang coaching. apakah ada kaitannya coaching dengan pembelajaran?

yuuuukkksss kita bahas.

sebelum panjang lebar mas bana akan membahas terlebih dahulu tentang pengertian coaching.

coaching adalah sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil yang sistematis, dimana coach memfasilitasi peningkatan peforma kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi dari coachee.

naah itulah coaching.....izinkan mas bana kilas ulang modul 2.2 untuk dihugungkan dengan coaching ya teman.

Pembelajaran Diferensiasi terdapat dua hal yang sangat asik untuk di bahas yaitu antara KEBUTUHAN BELAJAR MURID dan STRATEGI DIFERENSIASI. terdapat pertanyaan, apakah setiap kebutuhan bisa relevan untuk strategi yang diinginkan?

berdasarkan konsultasi yang saya lakukan bahwa setiap kebutuhan belajar murid relevan dengan semua strategi diferensiasi dapat di kategorikan sebagai berikut :

1. Pembelajaran berdiferensiasi pada konten berdasarkan kesiapan belajar,

2. Pembelajaran berdiferensiasi pada konten berdasarkan minat,

3. Pembelajaran berdiferensiasi pada konten berdasarkan profil belajar.

4. Pembelajaran berdiferensiasi pada proses berdasarkan kesiapan belajar

5. Pembelajaran berdiferensiasi pada proses berdasarkan minat

6. Pembelajaran berdiferensiasi pada proses berdasarkan prifil belajar

7. Pembelajaran berdiferensiasi pada produk berdasarkan kesiapan belajar

8. Pembelajaran berdiferensiasi pada produk berdasarkan minat

9. Pembelajaran berdiferensiasi pada produk berdasarkan profil belajar

dari sembilan variasi kita bisa memilih mana yang kita inginkan.


jelas sangat terhubung untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada anak tidaklah cukup hanya berkutat pada diferensiasi saja. tetapi juga karakter pada peserta didik, KSE memiliki titik tekan pada karakter. Dengan penanaman ini maka peserta didik dapat mencapai kebahagian sesuai dengan kodrat mereka tanpa meninggalkan karakter yang ada. Bahkan peserta didik akan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang ada dengan dirinya sendiri melalui KSE. yang mana KSE terdiri dari lima komponen :

1. kesadaran diri
2. Pengelolaan diri
3. Kesadaran sosial
4. Ketrampilan berrelasi
5. pengambilan keputusan yang bertanggung jawab

Diferensiasi dan KSE sangatlah lengkap jika dilengkapi dengan coaching jika terjadi permasalahan yang dialami oleh peserta didik, agar supaya peserta didik dapat memiliki tujuan, mampu mengidentifikasi, memiliki rencana aksi dan memiliki tanggung jawab akan komitmen yang ia tentukan. coaching bukanlah coach yang  langsung memberikan solusi tetapi coach menuntun coachee untuk menemukan solusi dengan pertanyaan-pertanyaan pemandu dengan disertai dengan komunikasi asertif, komunikasi yang membangun kualitas hubungan seorang coach dengan coache menjadi lebih positif. kualitas hubungan yang diharapkan di bangun atas rasa hormat pada pemikiran dan perasaan orang lain.

sahabat penggerak semua dengan begini kita dapat memahami bahwa ketika aspek ini di rancang dalam pembelajaran guna menuntun qodart dari para murid sehingga tercipta pembelajaran yang wellbeing.

terimakasih.... semoga bermanfaat..wassalamualaikum Wr. Wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

koneksi antar materi 2.2