1.3.a.4. Eksplorasi Konsep - Visi Guru Penggerak
sahabat penggerak semua....disini mas bana akan berkisah tentang cita-cita.....
sewaktu kecil saya punya banyak cita, pernah ingin menjadi polisi karena menegakkan kebenaran(keren punya bedil/tembak buat membela yang benar) terus saya juga ingin menjadi da'i.. karena saat itu saya terinspirasi dengan da'i sejuta umat KH Zainuddin MZ allohu yarham. saya sering membayangkan baru memberikan pengajian diatas mimbar dan di saksikan oleh buanyak penonton serta terdengar suara riuh tepuk tangan penonton.(biasa anak-anak sering berubah cita-citanya) .
sewaktu MTS/MAN saya sama sekali tidak memiliki mimpi(terbayang saja tidak). saya hanya berfikir kelak saya jadi apa ya? hidup gue bagaimana ya? keluarga gue bagaimana ya? (gue baru sebatas berfikir tidak punya aksi). bahkan ketika saya kuliah pun saya berpindah-pindah jurusan(mulai dari beasiswa sampai berbayar). hal itu terjadi karena saya tidak tahu akan cita-cita saya. cita-cita saya ikut-ikut orang. ada orang pengin jadi penyiar radio gue juga ikut-ikutan pengin jadi penyiar radio.
naaaaahhhh sahabat guru penggerak semua,,, tibalah saatnya saya dalam masa perenungan( ndak mungkin gue begini terus). akhirnya saya keluar dari perguruan tinggi negeri dan berpindah ke perguruan swasta yang bekerja sama dengan organisasi timur tengah untuk mengadakan pendidikan Bahasa Arab gratis, masa pendidikannya adalah 2 tahun. dengan keinginan yang kuat gue daftar dak ketrima di progam tersebut.saya bertemu orang-orang sholih di program pendidikan ini, dan cita-cita saat itu mulai muncul kembali. mulai dari penghafal Al quran, lanjut studi di LIPIA jakarta, Lanjut studi di An Nuaimi jakarta, bahkan sampai timur tengah(lumayan bisa haji gratiss,hehehehe...)
taaaaapiiiii sobat penggerak semua.....semua cita-citaku pupus karena restu orang tua. saat itu saya sudah mendapatkan rekomendasi untuk pendidikan bahasa arab lanjutan di Jakarta dari tempat saya belajar, hanya saja restu orang tua tidak mengizinkan. akupun tak berdaya,( terjatuh dan tak bisa bangkit lagi karena aku hanyalah butiran debu). selang beberapa bulan saya berusaha bangkit dan menekuni bakat saya, karena saya sudah terbiasa mengajar anak-anak,akhirnya saya diminta untuk mengajar di madrasah dan posisi saya saat itu masih kuliah di program lanjutan yang awalnya tidak saya harapkan (S.1 Tarbiyah)....
sahabat penggerak semua.... biarkan anak-anakmu bercita-cita dengan passion mereka. jangan paksakan cita-cita kita kepada anak-anak kita. cukuplah kita menjadi pengarah laku mereka(dunia sukses tembus akhirat sukses..aaamiin)
sebelum sahabat penggerak bertanya (lalu apa cita-cita mas bana saat ini?) gue jawab ya....cita-cita saya saat ini menyelesaikan PPGP dengan husnul khotimah... ada yang bertanya pula(ndak pengin jadi PNS?) jawab mas bana: dulu ndak sama sekali, kalau sekarang yaaa pengin, tapi saat ini saya belum layak, makanya Alloh tunda.
kekuatan yang saya bangun saat ini adalah tawaddhu', Tawakkal, Istiqomah dan luruskan niat.
maaf sekali sahabat semua.... saya jadi curcol ini(curhat colongan) hehehehe
allohumma yassir lana umurona...aamiin
Komentar
Posting Komentar