1.3.a.3. Mulai dari Diri - Visi Guru Penggerak

1.3.1.3. MULAI DARI DIRI-VISI GURU PENGGERAK

sahabat pendidiakan yang mulia, di sini saya mas bana akan membhas visi guru penggerak, sebelum saya menyampaikan tentang visi penggerak terlebih dahulu mari kita gali terlebih dahulu apa itu visi.

Visi adalah tujuan, masa depan, cita-cita, hal yang ingin dilakukan. Visi adalah gambaran besar atau gambaran secara keseluruhan apa yang diinginkan.

Visi itu bagaikan membayangkan sebuah lukisan lengkap pada kanvas yang masih kosong. Visi juga dapat diibaratkan sebagai bintang penunjuk arah yang memandu penjelajah untuk mencapai tujuannya. Visi adalah sesuatu yang belum terjadi saat ini, namun kita yakini akan terwujud di masa depan. 

Apa arti penting visi bagi Anda sebagai seorang guru

VISI sangatlah penting bagi guru, karena dengan visi tujuan yang hendak di capai sangatlah jelas, bukan hanya murid saja yang bercita-cita, guru pun juga memliki cita-cita akan pembelajaran yang di kehendaki bahkan guru juga bercita-cita bagaimana peserta didiknya mampu menemukan passionnya atau guru juga bercita-cita bagaimana cita-cita peserta didiknya tercapai.

 

Visi seperti apa yang Anda miliki sebagai guru

visi  saya adalah bagaimana saya sebagai guru mampu  menjadi motor perubahan untuk mewujudkan pembelajaran wellbeing kepada peserta didik, sehingga tidak hanya ada 1 guru yang menyenangkan tapi semua guru menyenangkan dimata anak,apapun mata pelajarannya.

 

 Imajiku tentang Muridku di Masa Depan

dengan penanaman profil pelajar pancasila saya ingin menghantarkan peserta didik mencapai cita-cita yang diinginkan sesuai passionnya. apa pun profesinya mereka senang, gembira, tertata dan beradab. mereka menikmati passion mereka sesuai keinginan mereka, bahkan meraka akan siap dengan tantangan globalisasi karena sudah tertanam 6 unsur profil pelajar pancasila sejak di bangku sekolah. bukankah dengan menanamkan profil pelajar pancasila kita telah menyiapkan generasi yang kuat iman, kuat dunianya serta kuat akhiratnya. bukankah Rosululloh bersabda "“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah"

 

Merangkai mimpi lewat kata-kata: Melanjutkan tiap kalimat rumpang hingga menjadi satu kalimat atau satu paragraf utuh.

sahabat semua disini mas bana akan merangkai mimpi lewat kata-kata di bawah ini :

" saya mendambakan murid yang memiliki keimanan, mampu berkerja sama atau kolaborasi(gotong royong), mau menerima kergamaan sehingga tercipta toleransi, kreatif atau memiliki daya cipta di sempurnakan dengan inovasi serta mandiri tidak terlalu bergantung dengan orang lain untuk berkembang). sekolah saya percaya bahawa murid memiliki kemampuan atau kecerdasan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. oleh karena itu kita tidak bisa menyamaratakan, dengan menciptakan pembelajaran yang berorientasi pada anak,dan  anak merasakan kemerdekaannya yang terarah untuk menatap masadepan. karena murid-murid beserta bapk dan ibu guru kami sadar bahwa di masa depan tantangan kemajuan zaman semakin beragam. dengan tantangan masa depan itulah semua warga sekolah akan memahami dan menerima betapa pentingnya menanamkan 6 unsur pelajar pncasila.

 

Mengartikulasikan visi kita tentang murid dan sekolah yang kita impikan dalam satu kalimat

 dari rangkaian kata-kata di atas kita artikulasikan visi kita tetang murid dan sekolah

"terciptanya pendidikan yang berorientasi pada anak dengan menanamkan profil pelajar pancasila pada semua warga sekolah"

sahabat pendidikan yang mulia.... demikian yang bisa saya sampaiakan.... semoga bermanfaat.